Berbicara mengenai doktrin keselamatan, bukanlah merupakan suatu topik yang sederhana. Para ahli telah memberikan berbagai macam pandangan terhadap doktrin ini. Karena itu, kita tidak perlu heran ketika kita mendengar istilah yang sama, namun sesungguhnya dipahami secara berbeda.
Kita akan mendiskusikan beberapa dari pandangan tersebut. Saya sengaja mengutip kalimat asli dari para ahli tersebut. Dengan demikian, pembaca dapat memahaminya secara utuh. Mohon maaf karena kalimat kutipan dalam bahasa Inggris tidak saya terjemahkan.
1. Pluralisme (John Hick, Paul F. Knitter)
Pandangan ini menolak ajaran bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan keselamatan. Menurut pandangan ini, ada banyak (plural) jalan menuju keselamatan, dan Yesus hanya salah satu jalan di antara jalan tsb.
John Hick seorang pluralist menulis: "There is a direct line of
logical entailment from the premise that Jesus was God, in the sense that he was God the Son, the second person of the divine Trinity, living in a human life, to the conclusion that Christianity, and Christianity alone, was founded by God in person; and from this to the further conclusion that God must want all his human children to be related to him through his religion which he has himself founded for us; and then to the final conclusion, that "Outside Christianity, there is no salvation".[1]